Senin, 27 Juli 2020
MENGAPA HARUS BELAJAR BAHASA INDONESIA? APA ITU PENTING?
Cerita Inspiratif: Bekas Paku
Minggu, 26 Juli 2020
Kisah Tiga Orang Tuli dan Seorang Bijak
Alkisah,
hiduplah seorang penggembala miskin yang tuli. Setiap hari ia menggiring
domba-dombanya ke bukit mencari rumput segar. Dari sana ia memandangi desa
tempat ia tinggal bersama keluarganya.
Suatu
hari istrinya lupa mengirim bungkusan makan siangnya; juga tidak menyuruh anak
mereka untuk membawakannya. Sampai tengah hari kiriman itu tidak datang juga.
Si penggembala itu berpikir, “Aku akan pulang dan mengambilnya. Aku tidak dapat
berdiam di sini sepanjang hari tanpa sepotong makanan.”
Namun
ia tidak dapat meninggalkan domba-dombanya. Ia pun menghampiri seorang pemotong
rumput di tepi bukit, yang ia tidak tahu kalau pemotong rumput itu juga tuli.
Katanya, “Saudaraku, tolong jaga domba-dombaku dan awasi jangan sampai tersesat
atau berkeliaran. Aku akan mengecek kenapa istriku lupa mengirim makan
siangku.”
Karena
tidak mendengar kata-kata gembala itu sama sekali, si pemotong rumput itu
berkata, “Mengapa aku harus memberi rumput untuk ternakmu? Sedangkan aku
sendiri memiliki seekor sapi dan dua ekor kambing di rumah. Tidakkah kau lihat,
aku ini harus pergi jauh demi mencari rumput bagi ternak-ternakku. Tinggalkan
aku sendiri.” Ia menggerakkan tangannya dan tertawa kasar.
Penggembala
itu tentu saja tidak mendengar apa yang dikatakan oleh si pemotong rumput.
Katanya, “Oh, terima kasih kawan, atas kebaikkan dan kesediaanmu. Aku akan
segera kembali. Semoga keselamatan dan berkah tercurah atas dirimu. Engkau
telah meringankan bebanku.”
Namun,
karena si pemotong rumput itu tidak mendengar kata-kata si penggembala, ia
berteriak marah, “Penggembala busuk! Aku tidak tahu apapun yang terjadi selama
kau pergi. Jadi jangan salahkan aku atas kaki pincang dombamu! Sedari tadi aku
sibuk memotong rumput, dan tidak tahu mengapa hal itu terjadi! Pergilah, atau
aku akan memukulmu!”
Sumber : https://intisari.grid.id/read/0356365/kisah-tiga-orang-tuli-dan-seorang-bijak
Pemuda Yang Banyak Bicara
Seorang pemuda yang sedang jatuh cinta berusaha selama berbulan-bulan untuk mengambil hati pujaannya, namun gagal. Ia merasa sakit hati karena ditolak. Namun akhirnya si jantung-hati menyerah. 'Datanglah di tempat anu pada jam anu,' katanya.
Pada waktu dan di tempat anu tersebut, akhirnya si pemuda sungguh jadi duduk bersanding dengan jantung-hatinya. Lalu ia merogoh saku dan mengeluarkan seberkas surat-surat cinta, yang telah ia tulis selama berbulan-bulan, sejak ia mengenal si jantung-hati. Surat-surat itu penuh kata-kata asmara, mengungkapkan kerinduan hatinya dan hasratnya yang membara untuk mengalami kebahagiaan karena dipersatukan dalam cinta. Ia mulai membacakan semua suratnya itu untuk jantung hatinya. Berjam-jam telah lewat, namun ia masih juga terus membaca.
Akhirnya si jantung hati berkata:
'Betapa bodoh kau! Semua suratmu hanya tentang aku dan rindumu padaku. Sekarang aku disini, bahkan duduk disampingmu. Dan kamu masih juga membacakan surat-suratmu yang membosankan itu!'
'Inilah aku, duduk di sampingmu,' sabda Tuhan kepada penyembahnya, 'dan engkau masih juga berpikir-pikir tentang Aku di dalam benakmu, berbicara tentang Aku dengan mulutmu, dan membaca tentang Aku dalam buku-bukumu. Kapankah engkau akan diam dan mulai menghayati kehadiranKu?'
Sumber : Anthony de Mello, Burung Berkicau.
Sekantong Bibit Kacang Tanah
iphincow.com |
Dikisahkan, ada seorang gadis muda yang bertekad membantu desa asalnya yang miskin dan terbelakang. Dia rajin mengusahakan segala daya upaya untuk bisa menghasilkan uang guna membeli buku dan perlengkapan sekolah anak-anak di sana. Tetapi, sehebat apapun usahanya, terasa masih saja serba kekurangan.
Hingga suatu hari, dia mendapatkan janji bertemu dengan seorang kaya di kota, dengan harapan si tuan kaya mau memberi sumbangan uang. Setelah bertemu, si gadis muda menceritakan keadaan desanya dan sarana pendidikan yang jauh dari memadai serta memohonkan bantuan untuk mereka.
Dengan nada bosan dan tidak bersahabat, tuan kaya berkomentar santai, “Gadis muda. Kamu salah alamat. Di sini bukan badan amal yang memberi sumbangan cuma-cuma. Kalau memang anak-anak desamu tidak bisa sekolah, ya itu nasib mereka. Kenapa aku yang harus membantu?”
Tampak dia tidak mempercayai sedikitpun ketulusan gadis muda di hadapannya. Dengan pandangan tidak berdaya dan putus asa, si gadis tahu, usahanya telah gagal.
Tetapi sebelum pergi, dia mencoba berusaha yang terakhir, “Tuan, kalau boleh, apakah saya bisa meminjam sekantong bibit unggul biji kacang yang tuan hasilkan selama ini? Anggaplah hari ini tuan telah membantu kami dan saya berjanji tidak akan mengganggu tuan lagi.”
Dengan heran dan karena ingin segera mengusir si gadis, tanpa banyak cakap, segera diberinya sekantong bibit kacang tanah yang diminta. Sepulang dari sana, si gadis memulai gerakan menanam biji kacang tanah di atas tanah penduduk miskin, dengan tekad sebanyak satu kantong biji kacang tanah, akan menghasilkan kacang sebanyak yang bisa tumbuh di sana.
Usahanya berhasil. Dan beberapa saat setelah panen, si gadis kembali mendatangi si hartawan, “Tuan, saya datang kemari dengan tujuan untuk mengembalikan sekantong biji kacang tanah yang saya pinjam waktu itu.”
Lalu si gadis menceritakan keberhasilan mereka menanam hingga memanen, dari sekantong biji kacang menjadi sebanyak itu. Si tuan kaya terkesan dengan hasil usaha dan ketulusan si gadis muda dan berkenan datang ke desa meninjau.
Dia sangat terkesan dan kemudian malahan menyumbangkan alat-alat pertanian, mengajarkan cara bertani yang baik, dan membeli semua hasil panen yang dihasilkan desa tersebut. Tiba-tiba kehidupan di desa itu berubah total. Mereka mampu menghasilkan uang, hidup lebih sejahtera, dan mampu membangun sekolah untuk pendidikan anak-anaknya. Sungguh perjuangan seorang gadis muda yang membanggakan dan nyata! Tidak ada usaha yang sia-sia! Seluruh penduduk desa selalu bersyukur dan berterima kasih atas jasa si gadis muda.
Kehidupan di dunia ini sangat realistis. Saat kita dalam keadaan lemah, mundur, gagal, banyak orang mencemooh kita. Saat kita ingin memulai usaha atau ada ide-ide baru yang mau kita kerjakan, ada saja orang yang tidak mau membantu tetapi meremehkan, menghina dan memandang sebelah mata. Ya, tidak usah marah, dendam ataupun membenci. Lebih baik siapkan segalanya secara maksimal dan perjuangkan sampai berhasil. Setelah ada bukti sukses baru orang akan percaya dan lambat atau cepat akan memberi pengakuan pada kita.
Tapi jangan heran, saat kita sukses ada pula orang yg menunggu kapan kita jatuh. Maka yang paling utama adalah sikap kita. Sewaktu kita gagal dan diremehkan tidak marah. Sewaktu kita sukses, tidak lupa diri. Walaupun sukses tetap rendah hati dan bersahaja. Dan, tetap optimis menciptakan kesuksesan yang lebih besar.
Sumber tulisan : https://iphincow.com/2019/11/03/sekantong-bibit-kacang-tanah/
Memang Bahasa Indonesia Penting?Mengapa
Oleh:Daniel Putra W 9B/6247
Jaman sekarang bahasa-bahasa gaul lebih sering digunakan daripada bahasa Indonesia yang formal terutama para remaja.Contohnya seperti "btw","kek","lol" dan sebagainya.Mereka mengubah-ubah gaya bahasa Indonesia.Jarang ada yang memakai bahasa Indonesia secara formal.
Karena bahasa Indonesia adalah identitas Negara Indonesia itu sendiri yang harus dilestarikan.Jika tidak maka Indonesia ini akan kehilangan jati diri.Jika tidak maka Bahasa Indonesia jadi tidak berkembang.Kita orang Indonesia! Siapa yang meninggikan bahasa Indonesia kalau bukan.Akan menjadi keburukan yang memalukan jika bahasa Indonesia tertimbun bahasa bahasa lainnya dan akhirnya hilang ditelan zaman
Bayangkan saja jika ada orang luar negeri dan dia ingin belajar bahasa indonesia.Lalu karena adanya bahasa bahasa gaul yang telah ada sekarang mereka akan bingung dan akhirnya bahasa Indonesia tidak bisa dikembangkan sampai cakupan mancanegara.Jika Bahasa Indonesia dikenal di mancanegara dampak positif nya pun juga didapat untuk pengembangan NKRI juga pastinya.
Ada juga masalah lainnya yaitu UN telah dihapus menurut menteri pendidikan Nadiem Makarim.Para siswa juga senang karena bacaan dalam soal UN materi bahasa Indonesia yang sangat banyak sudah tidak ada lagi.Meskipun begitu saya ingin membuat target agar bahasa Indonesia kita tetap baik.
Contohnya saya ingin belajar untuk membiasakan membaca buku setiap saat agar pengetahuan akan kata-kata akan lebih baik.Jadi saat saya mempresentasikan sesuatu atau membuat karangan saya tidak bingung saat merangkai kata.Untuk memulai kebiasaan itu saya akan membaca buku komik atau cerita bergambar dahulu.Selanjutnya ke buku novel yang memang memiliki isi yang sangat banyak.
Kedua,saya juga ingin lebih banyak lagi menonton film Indonesia dari berbagai genre.Film-film tersebut juga sering ditayangkan di berbagi media televisi jadi dapat saya tonton dengan mudah.Hal tersebut bertujuan sama pula yaitu kosakata saya bertambah jadi.Jadi,saat saya berbicara dengan seseorang atau mempresentasikan sesuatu akan lebih muda untuk.merangkai kata-kata.
Dengan target target tersebut saya serta kita dapat mengembangkan pengetahuan tentang bahasa Indonesia meskipun UN telah ditiadakan.Maksudnya saat UN kita selalu mendapatkan soal yang "beranak" dan memiliki banyak sekali bacaan yang pastinya UN itu ujian terakhir kita untuk beranjak ke tingkat sekolah selanjutnya dan pastinya sangat sulit.
Sabtu, 25 Juli 2020
UN Dihapus, untuk Apa Belajar Bahasa Indonesia?
oleh: Albert William Wibisono
Bahasa Indonesia merupakan salah satu varian dari bahasa Melayu. Bahasa ini pertama kali mendapatkan namanya pada 28 Oktober 1928 bertepatan dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaanya sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan yakni 18 Agustus 1945, bertepatan dengan mulai berlakunya konstitusi
Kita akan pahami bertahap. Kita tinggal di Negara Kesatuan Republik Indonesia, apa yang membedakan kita dengan turis lain? Bagaimana mereka bisa tahu kalua kita berasal dari Indonesia? Tentu saja dari bahasa yang kita gunakan, semisal kita fasih berbahasa Inggris, tetap saja yang membedakan kita salah satunya yakni "logat" berbicara kita yang tentu dari kita lahir.
Pasti ada dari kalian yang menyangkal kegunaan bahasa Indonesia dengan mengatakan, "saya setiap hari bicara bahasa Jawa, Sunda, dan lain-lain, iya kan?" Nahh... mari kita ke sisi yang lain, anggap saja kita setiap hari berbahasa daerah, lalu bagaimana dengan pendidikan kita? Ya, sudah tentu menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, fungsi bahasa Indonesia yakni bahasa pengantar pendidikan.
Agar bangsa kita dapat tetap bersatu di dalam 728 bahasa lain yang ada di Indonesia, maka diperlukan bahasa nasional yakni bahasa Indonesia. Karena alasan ini pula, bahasa Indonesia disebut bahasa pemersatu.
Akhir-akhir ini semakin banyak berkembang bahasa baru yakni yang sering disebut "bahasa gaul." Gabut, abas, bucin, santuy, dan masih banyak lagi mulai menjamur di negara kita ini. Salahkah mengetahui dan menggunakannya? Tentu jawaban saya tidak karena itu merupakan globalisasi. Namun, yang mengkhawatirkan yakni anak-anak generasi milenial semakin susah untuk memahami kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, bahkan sering salah dalam penggunaannya.
Beberapa hal di atas merupakan penjabaran mengenai pentingnya bahasa Indonesia dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Namun apa pentingnya bagi pekerjaan? Dan apa kaitannya dengan Ujian Nasional yang ditiadakan? Akan kita pahami bersama di paragraf selanjutnya.
Dengan kita semakin memahami bahasa Indonesia, hal tersebut akan dapat meningkatkan kemampuan berbicara, dan percaya diri. Banyak contoh pekerjaan yang sangat membutuhkan kepercayaan diri, salah satunya menjadi pembawa acara / MC. Bila ada yang menanggapi "Halah, pekerjaan itu tak menghasilkan." Pernyataan itu salah, MC merupakan salah satu pekerjaan yang cukup menghasilkan.
Tak sampai di pembawa acara saja, teman-teman mengira para pemimpin perusahaan tak perlu bahasa Indonesia sesuai kaidahnya karena menggunakan bahasa Inggris? Hal tersebut kurang tepat karena untuk saling berkomunikasi secara formal, tentu masih menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidahnya. Dan terakhir, pekerjaan yang menjadi idaman banyak orang, terutama kaum muda, yakni YouTuber. Menjadi youtuber membutuhkan kemampuan berbicara yang baik dan percaya diri. Dengan mempelajari bahasa Indonesia akan membantu meningkatkan kemampuan tersebut.
Sejak zaman dahulu sampai saat ini, Ujian Nasional selalu menjadi ketakutan semua siswa karena menentukan kelulusan. Ujian Nasional juga dianggap masyarakat sebagai tolok ukur. Semua pelajar pasti belajar dengan keras agar dapat melewati Ujian Nasional ini. Pelajaran yang paling tak saya sukai yakni bahasa Indonesia. Mengapa? Karena pilihan jawaban yang satu dengan yang lain serupa.
Inti sebenarnya bukan mengenai suka maupun tak suka, bila UN menjadi target agar belajar Bahasa Indonesia, lantas apa terjadi bila target nya dihapuskan? Sudah tentu akan berantakan dan tanpa tujuan. Maksud saya berantakan ialah, siswa akan semakin malas untuk belajar bahasa Indonesia, dan berakhir seperti yang saya jelaskan di atas, yakni akan sulit menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidahnya.
Oleh karena itu, mari bersama berkomitmen untuk membuat target baru yang akan berguna bagi diri kita. Semisal agar kita akan semakin percaya diri dan cakap berbahasa Indonesia. Bisa pula agar mudah dalam mempelajari bahasa asing lain, dan sebagainya.
Setelah membaca sekian panjang, lantas, kesimpulannya, pentingkah bahasa Indonesia? Jawabannya ialah YA. Mari kita bersama melestarikan bahasa kita sendiri agar dapat berguna bagi kehidupan kita sekarang maupun di kemudian hari.
Tulisan ini pernah dimuat di Kompasiana
Jumat, 24 Juli 2020
Tak Masuk Akal jika UN Tidak Diganti. Apakah Ada Target Selanjutnya?
Selasa, 21 Juli 2020
BOB SADINO, TOKOH INSPIRATIF INDONESIA
Senin, 20 Juli 2020
Apa Tujuan dan Pentingnya Belajar Bahasa Indonesia Meski UN Sudah Dihapus?
Apa Pentingnya Belajar Bahasa Indonesia?
Oleh: Felicia
Puteri Setiawan 9B/6263
Sebagai warga negara Indonesia, kita pasti tahu bahwa Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional negara kita dan selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari hari. Kita juga tahu bahwa semua sekolah di Indonesia memiliki pelajaran Bahasa Indonesia. Namun, apakah kita tahu apa pentingnya pelajaran Bahasa Indonesia?
Banyak orang yang mengatakan bahwa tidak penting belajar Bahasa Indonesia karena kita selalu menggunakannya untuk berbicara satu sama lain. Namun, tidak semua orang menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik adalah Bahasa yang sesuai dengan situasi, sedangkan Bahasa Indonesia yang benar adalah Bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku. Banyak anak muda masa kini yang tidak menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, terutama ketika mereka berbicara dengan orang yang dekat dengan mereka.
Jika
diamati, pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya mengajarkan kita bagaimana
berbahasa yang baik dan benar. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita dapat
belajar bagaimana cara membuat paragraf, membuat puisi, membuat karangan cerita
yang baik dan benar.
Mengapa sih Penting Belajar Bahasa?
Mengapa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia tetap perlu dipelajari?
Oleh:Kevin Nicander Halim 9B/6285
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia adalah Sebuah Mata Pelajaran Yang mempelajari ketrampilan berbahasa Indonesia. Ketrampilan tersebut meliputi ketrampilan Membaca,Menulis,Mendengar,Berbicara dan masih banyak lagi.Selain itu juga Bahasa Indonesia juga mempelajari Kesastraan Dan Budaya
Banyak yang mengatakan bahwa belajar Bahasa Indonesia tidak diperlukan.Penyebab mereka mengatakan seperti sangatlah beragam,Mulai dari Sudah bisa Berbahasa Indonesia sejak kecil hingga yang paling simple,karena susah untuk dipelajari.Alasan alasan tersebut tidak hanya berlaku bagi bahasa indonesia saja tapi juga bagi bahasa lainnya
Padahal tujuan belajar bahasa indonesia tidak hanya untuk bisa berbahasa indonesia.Seperti yang saya jelaskan diatas,Tujuan dari Belajar Bahasa Indonesia adalah bisa Menggunakan 4 aspek bahasa dengan baik dan benar Dan dapat mengetahui dan meneruskan sastra dan budaya Di Indonesia seperti Pantun,Puisi D.l.l
Jadi Mengapa Mata pelajaran Bahasa Indonesia tetap perlu dipelajari?
Karena Belajar Bahasa Indonesia tidak Hanya belajar berbahasa indonesia
Selasa, 14 Juli 2020
Ujian Nasional Dihapus, Apa Gantinya?
BAHAN BACAAN TEKS DISKUSI
1. PRO KONTRA IBU KOTA NEGARA 2. BERBAHASA INGGRIS TIDAK NASIONALIS? 3. PRO KONTRA MAINAN LATO-LATO 4. KANTONG PLASTIK BERBAYAR 5. DAUR ULAN...
-
1. PRO KONTRA IBU KOTA NEGARA 2. BERBAHASA INGGRIS TIDAK NASIONALIS? 3. PRO KONTRA MAINAN LATO-LATO 4. KANTONG PLASTIK BERBAYAR 5. DAUR ULAN...
-
iphincow.com Dikisahkan, ada seorang gadis muda yang bertekad membantu desa asalnya yang miskin dan terbelakang. Dia rajin mengusahakan sega...
-
Pada masa dahulu ada seorang anak laki-laki. Dia cerdas, berbakat, dan tampan. Sayangnya, dia sangat egoistis dan mudah marah, tidak ada y...