oleh : Valerina
Valerina adalah siswa SMP TNH. Saat SD,
ia pernah memenangkan olimpiade IPA tingkat kota Mojokerto. Valerina mendapat
peringkat dua. Ia sempat dikirim ke Surabaya sebagai perwakilan kota bersama
pemenang juara 1 dan 3. Namun perjuangan dibalik itu tidak semudah yang
dibayangkan.
Valerina mengikuti pembinaan olimpiade
IPA sejak kelas 4 hingga kelas 5. Setiap Jumat, Valerina mengikuti pembinaan
bersama teman-teman yang lain.
Di kelas 5, ada pengumuman mengenai
lomba olimpiade tingkat kota. Seleksi akan diadakan untuk siswa yang mengikuti
pembinaan. Hari-hari menjelang seleksi, Valerina mempersiapkan diri dengan
belajar.
Tiba saat pengumuman. Guru berkata jika
Valerina dan satu temannya lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti olimpiade
tingkat kota. Valerina sangat senang, usaha belajar untuk seleksi membuahkan
hasil.
Valerina dan temannya mengikuti
pembinaan di hari sekolah, bahkan kadang di hari Sabtu. Materi demi materi
diberikan, Valerina mengikutinya dengan mudah. Namun, ia harus mengikuti
pembinaan menjelang lomba tingkat kota. Valerina sedikit takut, karena ia harus
meninggalkan pelajaran sekolah selama pembinaan. Ia menyemangati diri, jika
pelajaran sekolah masih bisa dikejar.
Di hari olimpiade, Valerina merasa
yakin pada dirinya sendiri. Ia sudah belajar dengan tekun untuk olimpiade ini.
Valerina yakin, ia akan mendapat hasil yang baik.
Hasil perlombaan diumumkan. Ternyata
Valerina mendapat juara 2. Ia sangat senang, karena hasil belajarnya tidak
sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar